- 24 April 2019
Manado
Penduduk mayoritasnya adalah suku Minahasa, sementara minoritas adalah suku Sangir, Talaud, Mongondow, Gorontalo, Babontehu, Siau, Borgo, Arab,Tionghoa, dan banyak lagi. Suku asli Minahasa sendiri tampak sangat mirip dengan suku Tionghoa sehingga tidak jarang orang Manado yang berada di luar Sulawesi disangka sebagai orang Tionghoa. Kota yang terletak di tepi Teluk Manado dengan ekowisata sebagai atraksi andalannya ini memiliki bandar udara internasional Sam Ratulangi yang menghubungkan kota Manado dengan Jakarta, Surabaya, Makassar, Balikpapan, Singapura, Manila, Kuala Lumpur, dan Davao.
Museum ini menyimpan berbagai koleksi yang terkait dengan sejarah Sulawesi Utara, dari sejarah alamnya, manusianya, hingga budayanya. Lebih dari 2.800 koleksi dipamerkan di museum ini, terdiri atas 10 kategori, yaitu geologika, biologika, etnografika, arkeologika, historika, numismatika/heraldika, filologika, keramik, senirupa, dan teknologika. Benda-benda peninggalan pahlawan seperti Maria Walanda Maramis dan Kyai Mojo, miniatur rumah adat, pakaian adat, peralatan rumah tangga adalah sebagian dari koleksi museum ini. Lokasi : Jalan WR Supratman, Manado.